<p>Penyerahan benih di Subak Munggu Tegallantang dan Subak Kedungu merupakan momen penting dalam kehidupan agraris di Bali khususnya di Desa Pererenan. Subak adalah sistem irigasi tradisional di Bali yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Subak tidak hanya mencakup infrastruktur irigasi, tetapi juga merupakan sebuah komunitas petani yang terorganisir dengan baik. Penyerahan benih dalam konteks Subak merupakan simbol penting dari kolaborasi dan solidaritas antara petani. </p> <p>Penyerahan Benih diserahkan langsung oleh Bapak Perbekel Pererenan I Nyoman Sumartana kepada para Pekaseh/Petani pada Subak tersebut pada Rabu (8/5) yang didampingi oleh Kasi Kesra I Putu Sukadana beserta Staf Kesra. Penyerahan benih di Subak Munggu Tegallantang dan Subak Kedungu bukan hanya sekadar kegiatan praktis, tetapi juga merupakan ungkapan dari nilai-nilai budaya dan spiritualitas yang kaya di Bali khususnya di Desa Pererenan. Ini adalah momen di mana solidaritas, kebersamaan, dan kepercayaan kepada kekuatan alam semesta terwujud dalam tindakan nyata, memperkuat hubungan antarpetani dan memperkaya warisan budaya Bali yang luhur. </p> <p>Penyerahan benih dalam Subak adalah ritual penting yang menghormati warisan budaya Bali, mengakui ketergantungan pada alam, meningkatkan kualitas panen, memperkuat solidaritas petani, dan menghormati kekuatan spiritual yang memengaruhi kesuburan tanah. Melalui proses ini, petani merayakan kebersamaan dan bertekad untuk mencapai hasil panen yang berkualitas.</p>