<p>Pererenan, 21 Maret 2025 – Pemerintah Desa Pererenan bersama Desa Adat Pererenan menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 sebagai upaya pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali. Acara ini berlangsung di Balai Desa atau Wantilan Desa Adat Pererenan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.</p> <p>Acara ini dibuka secara resmi oleh Perbekel Pererenan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan bahasa Bali sebagai identitas budaya lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini Kelihan Desa Adat Pererenan, Kelian Banjar Dinas se-Desa Pererenan, Kelian Banjar Adat se-Desa Pererenan, serta lembaga-lembaga desa lainnya. Kehadiran seluruh masyarakat Desa Pererenan dalam acara ini menunjukkan antusiasme dan komitmen bersama dalam melestarikan warisan budaya Bali.</p> <p>Beragam perlombaan digelar dalam rangkaian kegiatan ini, termasuk Lomba Mesatua Bali, Lomba Pidarta Basa Bali, dan Lomba Nyurat Aksara Bali. Lomba-lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan aksara Bali, serta mendorong penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p>Dengan terselenggaranya Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 ini, diharapkan masyarakat Desa Pererenan semakin sadar akan pentingnya melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.</p>
Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 : Wujud Pelestarian Budaya dan Bahasa Bali
24 Mar 2025